Pendahuluan

Pupuk merupakan hal yang sangat penting dalam pertanian. Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik (wikipedia). Pupuk sendiri terdiri dari 2 jenis menurut pembuatanya yakni pupuk organik /natural/ alami dan pupuk kimia.

Kita akan membuat pupuk organik yang berbentuk cairan atau yang sering disebut POC dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita. Dengan menggunakan pupuk organik cair ini diharapkan perkembangan tanaman yang dibudidayakan menjadi lebih baik.

Pembuatan Pupuk Organik Cair

Yuk, kita buat pupuk organik cairnya! Siapkan dulu bahan dan alatnya yakni

- Telur 2 butir

- Gula pasir / merah 2 sendok makan

- Air kelapa 1 dari butir buah kelapa

- EM4 / Microbakteri stater 200ml atau 1 gelas kecil

- Botol kosong ukuran 1,5 liter

- Baskom (tempat menyampurkan bahan-bahan)

1. Masukan air kelapa dan gula lalu aduk-aduk hingga larut

2. Tuangkan larutan ke dalam botol

3. Campurkan telur ke dalam botol,  kemudian kocok-kocok sampai tercampur rata dan terlihat busa

4. Masukan Em4 ke dalam botol dan kocok kembali hingga tercampur rata

5. Tutuplah botol dan Simpan pada tempat yang sejuk dan terhindar dari matahari

6. Bukalah tutupnya setiap pagi dan sore hari

Pupuk Organik Cair / POC ini akan siap digunakan pada hari ke 7-10. Pupuk organik cair ini akan berbau seperti tapai dan berwarna coklat.

Penggunaan Pupuk Organik Cair

Mari kita applikasikan POC ke tanaman kita. Untuk ukuran penggunaan pupuk organik cair ini yakni 200 ml (1 gelas) dengan 10 l air. POC ini busa diseprotkan dan atau disiramkan ke tanaman yang dibudidayakan. Untuk penyiraman cairan poc ini yakni 100 ml pertanaman atau kurang lebih 1/2 gelas. Pupuk Organik Cair ini bisa digunakan untuk semua jenis tanaman.