Sabtu, 25 Februari 2023

Perkembangan Jaringan Seluler dari 1G, 2G, 3G, 4G dan 5G

 Keberadaan internet telah menjangkau hampir ke seluruh dunia dan membuat kehidupan menjadi mudah. Untuk menggunakan internet, dibutuhkan satu media penghubung bernama jaringan seluler.

Jaringan seluler merupakan suatu jaringan telekomunikasi nirkabel yang menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lain. Jaringan jenis ini menghubungkan perangkat dengan perantara gelombang radio  dan disalurkan di daratan dengan penggunaan satu transceiver tetap yang berfungsi sebagai stasiun.

Perkembangan jaringan seluler juga telah melalui banyak fase mulai dari jaringan 1G hingga yang terbaru 5G. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai perkembangan jaringan seluler yang wajib diketahui.

Jaringan Seluler 1G

Jaringan seluler pertama adalah 1G yang pertama sekali ditemukan di negara Matahari Terbit Jepang sekitar tahun 1979. Penemuan ini sendiri didapatkan oleh Nippon Telegraph dan Telephone. Jaringan jenis ini sangat sederhana dengan daya jangkauan yang sangat terbatas.

Generasi 1G menggunakan teknologi FDMA (Frequency Division Multiple Access). Teknologi ini berperan sebagai media agar dapat membagi range frekuensi dan memungkinkan pengguna agar bisa berbicara pada kondisi frekuensi tertentu.

Teknologi ini hanya mendukung komunikasi suara dengan kecepatan 14,4 Kbps dan tergolong lambat. Hal ini juga didasari oleh pemanfaatan gelombang analog sebagai penggerak jaringan.

Jaringan Seluler 2G

Generasi berikutnya adalah 2G, jaringan ini merupakan jaringan yang bekerja dengan kombinasi sinyal digital ke dalam jaringan seluler. Tidak hanya berkomunikasi suara saja, pada jaringan generasi kedua ini pengguna juga telah dimungkinkan untuk mengirimkan pesan teks berupa SMS dan MMS.

Kecepatan jaringan dari jaringan kedua ini dapat berkisar antara 50 Kbps hingga 1 Mbps. Teknologi ini diperkenalkan pada tahun 1991 di Negara Finlandia. Teknologi ini juga disebut sebagai GSM (Global System for Mobiles) dan CDMA (Code Division Multiple Access).

Jaringan Seluler 3G

Jaringan seluler 3G juga disebut sebagai jaringan seluler generasi ketiga dan ditemukan pertama kali pada tahun 1998. Baru pada 2001 di Jepang jaringan ini diperkenalkan secara luas kepada khalayak umum.

Jaringan generasi ketiga ini jauh lebih canggih daripada sebelumnya. Jaringan ini memungkinkan pengguna untuk dapat menikmati internet dan roaming. Jaringan seluler 3G memiliki kecepatan yang dapat mencapai 2 Mbps atau sekitar 10 kali lebih cepat daripada 2G.

Jaringan Seluler 4G

Perkembangan kemudian terus berlanjut dan menghadirkan jaringan generasi keempat atau disebut 4G. Jaringan ini resmi di jual belikan di Swedia, Norwegia dan beberapa tempat lainnya pada tahun 2009 silam.

Teknologi yang ada pada generasi keempat ini jauh lebih cepat daripada generasi ketiga sebelumnya. Jaringan 4G dapat melaju dengan kecepatan sekitar 500 kali lebih cepat daripada jaringan 3G sebelumnya.

Jaringan Seluler 5G

Jaringan seluler terakhir yang juga baru dikenal adalah jaringan generasi kelima atau lebih dikenal dengan nama jaringan 5G. Jaringan ini jauh lebih cepat dan responsive apabila dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya.

Jaringan 5G pertama kali dikembangkan dan diperkenalkan di Korea Selatan tepat pada tahun 2019. Faktanya jaringan generasi kelima ini sudah dapat dinikmati di beberapa wilayah di Indonesia. Keberadaan jaringan ini di Indonesia dipelopori oleh Telkomsel dan XL Axiata.

Berkembangnya jaringan dari generasi pertama hingga generasi kelima yaitu 5G saat ini membuat akses internet dan kebutuhan penyediaan informasi semakin cepat dan akurat. Perkembangan tersebut telah nyata dirasakan oleh berbagai negara di dunia termasuk salah satunya Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar