Minggu, 08 September 2024
Book Rental Application Microsoft Access
Sabtu, 20 Mei 2023
Inverter : Pengertian, Cara Kerja, Jenis dan Fungsinya
Inverter merupakan suatu komponen pada sistem kelistrikan yang dapat mengubah arus DC menjadi AC. Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan komponen listrik satu ini, bagaimana cara alat ini bekerja, jenis-jenisnya dan beberapa fungsi dari peralatan listrik satu ini akan dibahas pada penjelasan berikut.
Pengertian Inverter
Power inverter atau lebih akrab dikenal dengan inverter adalah
suatu rangkaian atau bisa dikatakan sebagai peralatan elektronik yang mampu
mengubah jenis arus listrik berbeda. Jenis arus listrik yang bisa di ubah oleh
inverter adalah arus DC menuju ke AC.
Sebelum mengubah jenis arus listrik pada peralatan listrik ini,
ada beberapa sumber kelistrikan yang bisa digunakan oleh inverter untuk bisa mengubah
jenis arus listrik tersebut. Sumber listrik tersebut bisa berasal dari baterai
dan juga bisa berasal dari panel surya.
Dengan kehadiran alat ini juga kemudahan seperti proses
menghidupkan alat elektronik dari sumber pembangkit listrik tenaga surya dapat
dengan mudah dilakukan. Inverter pada dasarnya adalah kebalikan daripada
converter atau adaptor yang mengubah AC menjadi DC.
Cara Kerja Inverter
Komponen listrik ini dapat bekerja dengan mengubah input daripada
motor tenaga listrik AC atau arus bolak-balik dan akan menjadikannya sebagai
tegangan DC. Selanjutnya akan dilakukan pemecahan kembali menjadi AC dan juga
frekuensi.
Untuk dapat bekerja inverter hanya membutuhkan beberapa peralatan
saja mulai dari saklar atau switch, trafo dan juga rangkaian osilator.
Sedangkan pada saat bekerja terdapat satu komponen utama yang digunakan pada
inverter yaitu mosfet atau transistor.
Jenis Inverter
Alat listrik ini memiliki banyak jenis mulai dari solar inverter,
UPS dan beberapa jenis lainnya, simak penjelasannya berikut ini.
1. Solar Inverter
Inverter jenis pertama adalah solar inverter. Jenis pertama ini adalah inverter yang banyak digunakan pada
solar panel. Dimana fungsinya adalah untuk dapat mengubah tegangan searah atau
DC dari solar panel menuju ke arus listrik bolak-balik atau DC.
Inverter jenis pertama ini sudah dilengkapi dengan pengisian baterai
dan sangat mudah digunakan.
2. UPS (Interruptible Power Supply)
Jenis kedua adalah UPS atau interruptible power supply.
Jenis ini adalah kombinasi antara inverter dan juga rectifier. Inverter
digunakan untuk bisa mengubah DC menjadi AC sedangkan rectifier berperan untuk
dapat mengubah arus AC ke DC.
3. VSD (Variable Speed Drive)
Variable speed drive adalah jenis inverter ketiga. Sama seperti
UPS jenis ini adalah kombinasi inverter dan rectifier. Hanya saja pada VSD
tidak dibekali dengan pengisian baterai seperti halnya pada UPS.
4. Portable atau Car Inverter
Portable atau Car Inverter adalah jenis inverter terakhir dimana
inverter ini banyak ditemukan di mobil dan bisa digunakan untuk mengecas hp
atau perangkat elektronik lain saat berada dalam mobil.
Namun kekurangan dari portable atau car inverter adalah daya yang
digunakan untuk mengisi baterai tergolong kecil. Kapasitas daya yang tersedia
adalah sekitar 200 Watt saja.
Fungsi Inverter
Setelah membahas mengenai pengertian, cara kerja dan juga jenis
daripada inverter, pada bagian ini akan coba di kupas mengenai apa saja fungsi
dari inverter. Sejalan dengan pengertiannya fungsi utama dari inverter adalah
untuk mengubah arus DC menjadi AC.
Tidak hanya itu saja, peranan inverter juga diperlukan di dunia
industri dan juga digunakan sebagai power inverter rumah tangga.
Demikianlah penjelasan mengenai inverter, mulai dari pengertian, cara kerja, jenis, dan fungsi dari
inverter. Ternyata selain berfungsi untuk bisa mengubah arus DC menjadi AC,
inverter juga berperan penting dalam sektor industri.
Sabtu, 13 Mei 2023
Pengertian Transformator, Prinsip Kerja Komponen dan Fungsinya
Transformator menjadi salah satu peralatan listrik yang penting dan memiliki peranan besar dalam sistem pembangkit listrik. Transformator atau biasa disebut dengan trafo memiliki banyak sekali fungsi dalam dunia kelistrikan.
Pada
penjelasan ini akan coba diulas mengenai beberapa penjelasan dari trafo mulai
dari pengertian, prinsip kerja dan apa saja fungsi yang dihadirkan oleh
transformator atau trafo itu sendiri.
Pengertian Transformator
Transformator atau trafo adalah suatu komponen pada pembangkit listrik yang
dapat memindahkan energi listrik yang dihasilkan oleh media penghasil listrik
seperti generator dan lainnya menuju ke rangkaian arus AC atau bolak-balik.
Dalam prosesnya bekerja memindahkan listrik, trafo akan menaikan
dan juga menurunkan tegangan. Umumnya trafo berbentuk seperti lilitan kawat
pada suatu inti atau media besi. Lilitan atau kumparan kawat pada trafo
terdapat dua yaitu primer dan juga sekunder.
Trafo berperan dalam proses distribusi listrik dari PLN menuju ke
konsumen seperti rumah, pabrik dan lainnya. Dalam proses pendistribusiannya
trafo akan bekerja menaikan dan juga menurunkan tegangan. Untuk listrik rumah
dibutuhkan sekitar 220 V, disinilah peranan trafo sesungguhnya untuk dapat
menstabilkan ,listrik agar tetap berada pada angka tersebut.
Prinsip kerja Transformator
Peralatan listrik satu ini akan bekerja dengan prinsip
elektromagnetik. Secara sederhana proses kerjanya adalah dengan dialirkannya
listrik menuju ke kumparan kawat dengan jenis arus bolak-balik. Bila telah
terlahirkan arus maka akan terjadi induksi elektromagnetik dan akan
menghasilkan medan magnet.
Bagian inti besi tempat kawat dililitkan akan memberikan
peningkatan medan magnet pada transformator. Selanjutnya arus AC akan
mengalami fluktuasi yang berubah-ubah terkadang akan naik dan juga sewaktu-waktu
bisa saja turun.
Pada keadaan ini trafo akan berupaya untuk menaikan atau
menurunkan tegangan listrik dimana naik atau turunnya tegangan akan sangat
bergantung pada jumlah lilitan pada kawat. Selanjutnya bila tegangan sudah
berada pada range yang pas akan didistribusikan ke konsumen.
Komponen Transformator
Usai mengetahui bagaimana prinsip kerja trafo, pada dasarnya alat
listrik satu ini terdiri atas dua komponen utama yaitu kumparan primer atau Np
dan juga kumparan sekunder atau Ns. Selain itu pada trafo juga terdapat
inti besi yang berperan sebagai tempat kumparan sekunder dan primer berada.
Kumparan primer atau Np pada trafo adalah lilitan yang
dikoneksikan menuju ke input power supply. Sedangkan kumparan kedua
adalah kumparan sekunder atau Ns dimana kumparan ini adalah kumparan yang
dihubungkan menuju ke beban.
Fungsi Transformator
Trafo memiliki banyak manfaat dan sangat berguna dalam proses
pendistribusian listrik menuju ke konsumen. Selain berperan menaik dan
menurunkan tegangan, ternyata transformator juga memiliki banyak
manfaat lainnya.
Fungsi lain dari trafo adalah dapat menjadi regulator yang
dapat menstabilkan tegangan. Selain itu trafo juga bisa berperan sebagai catu
daya. Trafo juga berperan dalam sirkuit tegangan tinggi di gardu induk dan juga
memiliki peranan penting pada sirkuit kontrol di dunia industri.
Trafo juga dapat berperan sebagai penyearah atau sebagai
rectifier. Fungsi lain dari trafo adalah dapat berperan sebagai pencocokan
impedansi. Trafo juga banyak dimanfaatkan dalam bidang komunikasi dan juga pada
bidang radio.
Fungsi trafo berikutnya juga bisa berperan sebagai sistem untuk
dapat memproteksi atau digunakan sebagai relay pelindung dan juga sebagai meter
indikasi.
Itulah beberapa ulasan mengenai transformator, mulai
dari pengertian transformator, bagaimana transformator atau trafo bekerja,
komponen yang ada pada transformator hingga fungsi dan manfaat dari penggunaan
transformator.
Sabtu, 06 Mei 2023
Pengertian Generator, Prinsip Kerja, Jenis dan Fungsinya
Salah satu komponen yang berperan penting dalam menghasilkan listrik adalah generator. Peralatan ini merupakan salah satu komponen listrik yang sangat vital pada sistem pembangkit listrik.
Lalu mengapa komponen listrik satu ini begitu vital pada sistem pembangkit listrik?. Berikut ini akan coba dijelaskan mengenai mesin listrik satu ini mulai dari pengertian, cara kerja, jenis dari generator sehingga fungsi dan peranannya.
Pengertian Generator
Generator adalah suatu peralatan atau lebih tepat disebut sebagai mesin listrik yang dimanfaatkan untuk bisa memproduksi energi listrik dari sumber gerak atau energi mekanik dengan cara menggerakan turbin pada generator.
Peran ini sangatlah penting pada sistem pembangkit listrik, bagaimana tidak tanpa kehadiran mesin listrik satu ini maka listrik tidak akan diproduksi. Mudahnya komponen yang mendukung kelistrikan satu ini berperan sebagai perangkat utama untuk bisa menghasilkan listrik pada suatu jenis pembangkit listrik.
Hampir semua jenis pembangkit listrik menggunakan alat satu ini dalam proses kerjanya menghasilkan listrik. Sebut saja PLTA dengan pergerakan turbin oleh aliran air, PLTB dengan angin, PLTD dengan mesin diesel, PLTG dengan gas dan beberapa jenis pembangkit listrik lainnya.
Prinsip Kerja Generator
Cara kerja atau prinsip kerja dari generator listrik ini adalah dengan menganut apa yang dipelajari pada Hukum Faraday. Pada Hukum Faraday menyatakan bahwa apabila suatu batang penghantar ada di medan magnet yang tidak tetap atau dalam bahasa lain berubah maka pada penghantar tersebut akan menghasilkan gaya gerak listrik.
Dalam proses kerjanya mesin listrik ini akan sangat bergantung pada beberapa nilai yaitu kecepatan putaran atau N, jumlah kawat yang ada di lilitan yang akan memotong fluks atau Z. Selain itu parameter lain yang juga akan berpengaruh pada saat mesin ini bekerja adalah konstruksi dari mesin listrik ini serta banyaknya fluks magnet yang dibangkitkan dengan menggunakan medan magnet atau f.
Tidak hanya itu saja parameter lain yang juga akan mempengaruhi kinerja dari generator dalam menghasilkan listrik adalah kecepatan rotor dalam menghasilkan induksi magnetik. Namun pada generator modern prinsip kerja yang diusung adalah dengan menggunakan prinsip yang ada pada induksi elektromagnetik.
Jenis Generator
Pada dasarnya generator terbagi menjadi dua jenis yaitu generator DC atau arus searah dan AC atau arus bolak-balik. Keduanya tentu berbeda dimana generator DC akan bekerja dengan menghasilkan arus searah dan AC akan menghasilkan arus bolak-balik.
Generator arus DC atau arus searah adalah jenis generator yang menggunakan satu cincin komutator yang terbelah dua.
Sedangkan generator AC atau arus bolak-balik dibuat pertama oleh William Stanley. Generator jenis ini terdiri dari lilitan kawat pada medan magnet. Selain itu pada generator bolak-balik ini memanfaatkan kinerja dari dua jenis cincin putar yang terhubung dengan beban listrik.
Fungsi Generator
Fungsi utama dari generator adalah untuk dapat menghasilkan listrik. Untuk dapat membangkitkan listrik, mesin listrik satu ini dibantu oleh beberapa komponen sebagai media penggerak atau penyumbang energi mekanik untuk dapat menghidupkan generator mulai dari angin, air, gas alam, batu bara, laut,hingga minyak bumi.
Sementara itu fungsi kedua dari mesin listrik ini adalah dapat berperan sebagai media cadangan listrik. Beberapa tempat menggunakan generator sebagai media cadangan listrik pada saat darurat.
Demikianlah ulasan mengenai generator mulai dari apa yang dimaksud dengan generator, prinsip kerja, jenis dari generator hingga fungsi dari mesin listrik ini sendiri.
Sabtu, 29 April 2023
Daftar Alat Ukur Listrik Yang Banyak Digunakan Beserta Manfaatnya
Alat ukur listrik adalah suatu peralatan listrik yang digunakan untuk bisa mengukur berbagai besaran listrik. Peralatan ini sangat diperlukan dalam dunia kelistrikan, bagaimana tidak alat ini sangat membantu bila ingin mengetahui satuan satuan listrik tertentu.
Daftar Alat Ukur Listrik Yang Banyak Digunakan
Simak penjelasan berikut ini mengenai beberapa peralatan listrik yang banyak digunakan dalam dunia kelistrikan serta manfaat dari alat ukur tersebut.
1. Multimeter
Multimeter adalah alat ukur pertama dalam kategori alat listrik yang banyak digunakan. Alat ini berfungsi sebagai alat yang akan mengukur tegangan listrik dalam satuan voltage, arus listrik dalam satuan ampere dan hambatan listrik dalam satuan ohm.
Alat ini merupakan alat ukur yang sangat kompleks dan praktis dimana bisa menggabungkan beberapa pengukuran pada satu alat saja. Bahkan diketahui multimeter juga sudah dilengkapi dengan pengukuran kapasitansi, frekuensi dan juga induksi.
2. Voltmeter
Voltmeter adalah alat ukur listrik selanjutnya, dimana alat ini berfungsi sebagai alat ukur yang bisa digunakan untuk mengukur besarnya tegangan listrik dalam satuan voltage pada suatu rangkaian listrik.
Umumnya alat ukur ini juga terpasang pada peralatan elektronik agar bisa memantau besarnya tegangan yang dihasilkan pada suatu peralatan tertentu tersebut.
3. Amperemeter
Amperemeter adalah peralatan ukur listrik berikutnya. Alat ukur satu ini merupakan alat ukur yang digunakan untuk bisa mengukur besaran arus listrik dalam satuan ampere. Arus listrik yang dapat diukur oleh amperemeter adalah arus listrik AC dan juga DC.
Pada peralatan elektronik amperemeter juga ada yang terpasang di radio, amplifier dan beberapa peralatan listrik lainnya.
4. Ohmmeter
Ohmmeter adalah peralatan ukur listrik berikutnya yang digunakan untuk bisa mengukur besaran resistansi atau hambatan dari resistor dalam satuan ohm. Alat ukur listrik ini menggunakan galvanometer agar bisa mengukur arus yang melewati suatu tahanan tertentu dan akan dikalibrasikan dalam satuan ohm.
5. Wattmeter
Wattmeter adalah peralatan ukur listrik selanjutnya, dimana alat ini bisa digunakan untuk mengukur besaran daya pada suatu rangkaian listrik dalam satuan Watt. Wattmeter digunakan pada alat elektronik atau alat listrik yang sedang bekerja.
Daya listrik yang bisa diukur oleh Wattmeter adalah daya listrik searah atau DC dan juga daya listrik bolak-balik atau AC.
6. Tespen
Tespen juga merupakan alat ukur listrik yang masuk dalam daftar ini. Bagaimana tidak tespen berperan sebagai peralatan ukur untuk mengecek atau mengetahui apakah suatu penghantar memiliki aliran listrik atau tidak.
Alat ukur satu ini banyak digunakan untuk mengecek apakah ada atau tidaknya aliran listrik yang mengalir pada kawat atau stop kontak. Alat ini sangat mudah digunakan dimana alat akan di tempelkan ke kawat penghantar listrik.
Bila lampu pada tespen hidup maka dipastikan bahwa alat kawat penghantar memiliki arus listrik dan apabila lampu pada tespen tidak menyala maka dipastikan tidak ada arus listrik yang mengalir pada kawat penghantar tersebut.
7. KWH Meter
KWH meter adalah peralatan listrik yang digunakan untuk mengukur suatu besaran listrik selanjutnya. Alat ini berperan untuk mengukur besarnya jumlah energi listrik yang dikonsumsi atau yang dipakai pada suatu instalasi listrik.
Alat ini akan bekerja mengukur besaran listrik dalam waktu satu jam. Umumnya KWH meter berperan menghitung pemakaian listrik di rumah, sekolah, kantor dan beberapa tempat lainnya.
Itulah beberapa deretan alat ukur listrik yang banyak digunakan dalam dunia kelistrikan, mulai dari multimeter, voltmeter, amperemeter hingga tespen juga termasuk dalam daftar ini.
Senin, 24 April 2023
Mengenal Beberapa Jenis Pembangkit Listrik yang Banyak Digunakan
Ada banyak jenis pembngkit listrik yang digunakan saat ini agar bisa menghasilkan listrik untuk memenuhi pasokan akan kebutuhan energi listrik. Listrik adalah suatu kebutuhan yang sangat penting saat ini.
Bagaimana tidak, kebutuhan listrik menjadi sangat penting karena hampir semua peralatan menggunakan listrik sebagai media utama agar tetap bisa hidup. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai beberapa jenis pembangkit listrik yang banyak digunakan.
picture by pixabay
PLTU
PLTU atau pembangkit listrik tenaga uap adalah jenis pertama dari beberapa pembangkit listrik yang banyak dimanfaatkan saat ini. Jenis pertama ini akan menggunakan uap sebagai media utama menghasilkan listrik. Uap pada PLTU dapat berasal dari bahan bakar fosil batu bara.
Untuk dapat bekerja batubara akan dibakar dan akan menghasilkan uap dari proses pembakaran tersebut. Uap yang dihasilkan itu selanjutnya akan didistribusikan menuju ke generator agar bisa menggerakan bilah turbin, dimana dari proses ini akan menghasilkan listrik.
PLTD
PLTD adalah jenis pembangkit listrik kedua. PLTD sendiri adalah singkatan dari pembangkit listrik tenaga diesel. Jenis pembangkit ini akan menggunakan mesin diesel sebagai komponen utama menghasilkan listrik
Bahan baku dari mesin diesel sebagai media utama untuk menghasilkan listrik ini adalah solar.
PLTG
PLTG atau pembangkit listrik tenaga gas adalah jenis berikutnya dari beberapa pembangkit listrik yang banyak digunakan saat ini. Jenis ini menggunakan gas sebagai media utama agar bisa menggerakan turbin generator.
Untuk dapat menghasilkan listrik, pembangkit listrik satu ini akan menggunakan tekanan daripada aliran udara agar bisa menggerakkan turbin generator.
PLTA
Pembangkit listrik tenaga air atau PLTA adalah jenis pembangkit listrik selanjutnya. Pembangkit listrik satu ini merupakan jenis pembangkit yang memanfaatkan alam sebagai bahan bakar agar bisa menghasilkan listrik.
Jenis pembangkit satu ini juga merupakan salah satu pembangkit yang menggunakan sumber energi terbarukan sebagai bahan baku utama. Cara kerja dari pembangkit listrik tenaga air adalah dengan memanfaatkan derasnya aliran air agar bisa menggerakan turbin.
Air akan ditampung pada suatu bendungan, irigasi atau bahkan waduk, dan akan dialirkan dari tempat tinggi menuju ke area tempat turbin generator berada (umumnya berada di bawah tempat penampungan air). Dengan berputarnya turbin tersebut maka generator juga akan ikut bekerja menghasilkan listrik.
PLTB
Hampir sama seperti PLTA, PLTB atau pembangkit listrik tenaga bayu adalah jenis pembangkit listrik energi terbarukan yang juga berasal dari alam. Hanya saja untuk PLTB memanfaatkan angin sebagai sumber bahan bakar agar bisa menggerakan turbin pada kincir angin raksasa.
Untuk bisa bekerja PLTB mengandalkan tenaga angin untuk bisa memutar bilah kincir angin raksasa yang sudah terhubung dengan generator. Bila ada perputaran kincir angin tersebut maka generator juga akan ikut bekerja menghasilkan listrik.
PLTS
Jenis terakhir adalah PLTS atau pembangkit listrik tenaga surya. Jenis terakhir ini juga masuk dalam kategori sumber energi terbarukan. Hal ini dikarenakan PLTS menggunakan matahari sebagai sumber energi.
Dalam proses kerjanya menghasilkan listrik jenis pembangkit terakhir ini akan mengandalkan panel surya untuk bisa menyerap sinar matahari dan akan mengubahnya menjadi energi listrik. Proses berikutnya listrik akan ditampung di dalam baterai dan akan diubah jenis listrik DC menjadi AC melalui inverter sebelum pada akhirnya digunakan.
Demikianlah beberapa jenis pembangkit listrik yang banyak digunakan saat ini. Keberadaan pembangkit listrik ternyata tidak hanya berasal dari energi berbahan fosil, alam yang merupakan sumber energi terbarukan juga bisa menghasilkan listrik.
Sabtu, 15 April 2023
Rekomendasi Terbaik Aplikasi Pelacak Nomor HP Tidak Dikenal
Keberadaan panggilan masuk tanpa nama terkadang membuat pengguna ponsel tidak nyaman jika langsung mengangkat panggilan. Bukan tanpa alasan sering kali nomor tidak dikenal tersebut merupakan nomor yang masuk untuk melakukan promosi atau spam panggilan yang meresahkan.
1. Whoscall
Rekomendasi pertama adalah Whoscall yang dikembangkan oleh platform teknologi bernama Gogolook, namun telah diakuisisi oleh Naver dan saat ini berada satu atap dengan Chat Line. Aplikasi satu ini sangat membantu dalam hal melacak nomor telepon tidak dikenal yang masuk ke perangkat.
Dengan menggunakan aplikasi pelacak nomor hp ini pengguna dapat melihat secara otomatis siapa yang menelpon. Nama penelpon akan secara otomatis keluar, tidak hanya nama saja melalui aplikasi ini pengguna juga dapat melihat apakah nomor tersebut termasuk spam atau tidak.
2. Get Contact
Aplikasi pelacak nomor hp berikutnya adalah Get Contact yang penggunaanya sangat luas dan populer saat ini. Aplikasi ini juga sangat membantu dalam mengidentifikasi siapa yang menelpon perangkat yang anda gunakan dengan menampilkan nama pengguna ketika panggilan masuk.
Get Contact akan bekerja dengan mengimpor dan menampilkan informasi mengenai nama-nama yang disimpan oleh orang lain atas nomor yang masuk tersebut. Semakin banyak orang yang menyimpan nomor tersebut maka semakin banyak pula tag nama yang muncul.
Dengan cara ini pengguna Get Contact menjadi terbantu karena bisa secara langsung melihat nama dominan dari nomor tidak dikenal.
3. Truecaller
Truecaller adalah rekomendasi aplikasi pelacak nomor hp selanjutnya. Aplikasi ini sudah sangat luas penggunaanya, tidak hanya di Indonesia saja aplikasi ini juga telah digunakan oleh sebanyak 250 juta orang di dunia.
Kemudahan yang disajikan dengan menginstal aplikasi ini adalah pengguna akan melihat secara langsung nama dari nomor masuk tidak dikenal. Hal ini akan sangat memudahkan agar terhindar dari panggilan yang tidak diinginkan. Selain itu aplikasi ini juga menyediakan fitur blokir panggilan dan SMS.
4. Tellows - Caller ID & Block
Aplikasi Tellows – Caller ID & Block adalah aplikasi berikutnya yang juga sangat cocok digunakan untuk melihat nama pada nomor tidak dikenal. Bisa dibilang fitur yang disajikan pada aplikasi ini jauh lebih lengkap dari aplikasi-aplikasi sebelumnya.
Tidak hanya memunculkan nama aplikasi pelacak nomor hp Tellows – Caller ID & Block juga menampilkan informasi mendetail lain. Informasi yang dimaksud tersebut adalah alamat, hingga lokasi terkini si penelpon.
5. CallApp
Call App adalah rekomendasi terakhir dari aplikasi pelacak nomor hp. Kelebihan aplikasi ini adalah jangkauannya yang sangat luas, bagaimana tidak CallApp bisa melacak nomor-nomor dari seluruh dunia dan secara otomatis akan menampilkan nama tersebut pada layar ponsel perangkat yang ditelpon.
Selain menampilkan nama penelepon, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk memblokir spam panggilan masuk dari nomor tidak dikenal. Fitur lain yang juga terbilang membantu adalah pengguna aplikasi ini dapat merekam panggilan secara langsung dengan CallApp.
Demikianlah beberapa rekomendasi terbaik aplikasi pelacak nomor hp yang bisa digunakan. Kemunculan nomor masuk tanpa nama terkadang memang membuat pengguna hp tidak nyaman. Namun tidak perlu khawatir kehadiran beberapa rekomendasi aplikasi cerdas diatas secara otomatis dapat membantu.
Sabtu, 08 April 2023
Cara Mengatasi Aplikasi Tidak Terpasang pada Perangkat Android
Permasalahan tidak bisa memasang aplikasi pada perangkat adalah problematika yang sering terjadi ketika aplikasi selesai di unduh. Gagalnya pemasangan aplikasi pada perangkat android bisa saja disebabkan oleh banyak hal.
1. Bersihkan Ruang Penyimpanan
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi aplikasi tidak terpasang pada perangkat android adalah dengan membersihkan memori ponsel. Hal ini dikarenakan gagalnya pemasangan aplikasi setelah di download bisa saja disebabkan karena memori ponsel sudah tidak sanggup lagi menampung ukuran file yang akan dipasang.
Biasanya jika ruang penyimpanan di perangkat masih tersisa aplikasi yang sudah di install langsung dengan mudah terpasang karena masih ada space untuk aplikasi tersebut.
2. Reset Preferensi Aplikasi
Melakukan reset preferensi aplikasi adalah solusi kedua yang bisa dicoba untuk mengatasi aplikasi tidak terpasang setelah di install. Lalu bagaimana melakukan reset preferensi?.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah dengan membuka aplikasi pada pengaturan di perangkat android. Selanjutnya pilih “Aplikasi” lalu pilih kelola aplikasi dan lakukan reset preferensi aplikasi. Setelah ini dilakukan langkah berikutnya adalah menginstal dan mencoba memasang ulang aplikasi tersebut.
3. Mematikan Google Play Protect
Cara berikutnya yang juga bisa dilakukan untuk mengatasi aplikasi tidak terpasang pada android adalah dengan mematikan Google Play Protect. Hal ini perlu dilakukan karena perangkat akan memblokir beberapa aplikasi tertentu karena hal keamanan dengan menggunakan aplikasi Google Play Protect.
Untuk mematikan Google Play Protect pengguna dapat melakukannya dengan mudah. Langkah pertama adalah dengan membuka play store di perangkat, berikutnya ketuk tanda baris tiga (≡) yang letaknya ada di kiri atas layar. Berikutnya cari Google Play Protect dan non aktifkan Google Play Protect tersebut.
Setelah melakukan cara ini pengguna bisa melakukan download ulang aplikasi dan mencoba memasang kembali aplikasi pada perangkat android.
4. Restart Perangkat Android
Cara berikutnya yang juga bisa dilakukan bila beberapa cara sebelumnya tidak bekerja adalah dengan melakukan restart pada perangkat android anda. Setelah melakukan restart pengguna dapat mengunduh ulang aplikasi yang hendak dipasang.
5. Install Aplikasi dengan Mode Pesawat
Bisa dibilang cara ini adalah cara tercepat mengatasi aplikasi tidak terpasang pada perangkat android setelah di download. Langkah-langkah untuk melakukan hal tersebut adalah dimulai dengan melakukan restart pada perangkat.
Setelah perangkat selesai di restart berikutnya nyalakan mode pesawat, setelah itu ketuk aplikasi dan install. Bila menemukan instruksi “Diblokir oleh Play Protect” maka pengguna tetap menekan “Tetap Instal”.
Setelah instruksi tersebut dilakukan aplikasi akan terinstal dan matikan mode pesawat. Cara ini terbukti bekerja pada beberapa pengguna yang mengalami masalah serupa.
6. Kembali ke Setelan Pabrik
Jurus pamungkas yang bisa dilakukan untuk mengatasi aplikasi tidak terpasang pada perangkat android adalah dengan melakukan penyetelan dasar pada perangkat. Penyetelan dasar yang dimaksud disini adalah menyetel perangkat ke setelan pabrik .
Cara ini sangat beresiko dengan hilang dan terhapusnya berbagai file maupun aplikasi yang sudah terpasang pada perangkat anda. Sebaiknya jika memang melakukan cara ini pindahkan terlebih dahulu file-file penting ke perangkat yang berbeda.
Demikianlah beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi aplikasi tidak terpasang pada perangkat android. Ada banyak cara yang ditawarkan silahkan dipahami dan lakukan dengan teliti serta dengan penuh pertimbangan agar aplikasi bisa terpasang dengan aman di perangkat android yang digunakan.
Jumat, 31 Maret 2023
Cara Mudah Mengatasi HP Android Lemot Agar Nyaman Ketika Digunakan
Penggunaannya yang mudah dan praktis menjadi alasan banyak kalangan menggunakan perangkat cerdas android dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya mudah perangkat ini juga telah dibekali dengan koneksi jaringan yang memadai.
Namun seketika permasalahan muncul ketika perangkat
android mendadak lemot saat digunakan. Lantas bagaimana cara mengatasi HP android lemot agar bisa digunakan
dengan nyaman dan cepat. Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa dicoba
untuk mengatasi masalah HP android lemot.
1. Mematikan Aplikasi Berjalan
Cara pertama yang dapat dicoba untuk mengatasi hp android lemot adalah dengan
mematikan aplikasi berjalan. Jika hanya satu aplikasi berjalan mungkin tidak
menjadi masalah berarti bagi perangkat, namun bila aplikasi yang berjalan di
latar melebihi satu ada kemungkinan penyebab lemot adalah hal tersebut.
Oleh karena itu solusi yang cocok diterapkan pada
keadaan ini adalah dengan mematikan aplikasi yang berjalan di latar. Hal ini
juga menyebabkan sistem pengoperasian hp bekerja ekstra keras hingga kemudian
menyebabkan perangkat menjadi lemot.
2. Bersihkan Cache Aplikasi
Cara mudah kedua untuk bisa mengatasi HP android lemot adalah dengan
membersihkan cache pada aplikasi. Ada baiknya saat membuka satu aplikasi dan
aplikasi tersebut berjalan lambat maka opsi yang bisa dilakukan adalah dengan
menghapus cache dari aplikasi tersebut.
Untuk dapat membersihkan cache pengguna dapat dengan
mudah melakukannya. Cukup buka menu pengaturan lalu pilih aplikasi dan hapus
cache pada aplikasi yang dipilih sebelumnya.
3. Hapus Aplikasi yang tidak Dipakai
Pilihan berikutnya yang juga bisa dijadikan solusi
untuk mengatasi hp lambat adalah dengan menghapus aplikasi yang tidak dipakai
atau jarang dipakai. Hal ini dikarenakan aplikasi yang terbengkalai dan jarang
digunakan juga memakan space pada penyimpanan.
4. Optimalkan Memori Ponsel
Penyebab lain yang juga sangat sering dialami pada
saat hp android lemot adalah karena keadaan memori penyimpanan yang hampir
penuh atau bahkan sudah penuh. Bila masalah ini muncul pengguna dapat mengatasi hp android lemot dengan cara membersihkan
memori penyimpanan pada ponsel.
Keberadaan foto, video, pesan suara, dokumen hingga
hasil rekaman yang sudah terlampau banyak juga tidak bagus untuk performa
perangkat. Oleh sebab itu selain membersihkan memori penyimpanan, pengguna juga
dapat memilih foto, video atau jenis dokumen lain yang tidak terpakai untuk
dihapus.
5. Restart Ponsel
Melakukan restart ponsel adalah cara berikutnya yang
bisa dilakukan untuk mengatasi hp android lemot. Bila tidak memungkinkan untuk melakukan langkah-langkah
sebelumnya, maka opsi ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Faktanya cara ini juga dapat menghapus cache secara
otomatis, dimana ketika ponsel menyala setelah di restart maka ponsel akan
bekerja dengan optimal kembali
6. Setel Kembali ke Setelan Pabrik
Jika setelah di restart atau dihidupkan kembali
perangkat masih tetap lemot maka melakukan penyetelan ke setelan awal atau
setelan pabrik menjadi solusi pamungkas. Cara ini dinilai berhasil bila memang
dilakukan.
Namun pengguna perlu mempertimbangkan beberapa hal
sebelum melakukan penyetelan kembali ke setelan pabrik. Bagaimana tidak cara
ini agak sedikit beresiko dimana bila pilihan ini dipilih maka data-data yang
ada pada ponsel secara otomatis akan hilang.
Perlu diperhatikan ketika hendak melakukan penyetelan
ke setelan pabrik pengguna bisa memindahkan data ke ponsel atau komputer agar
data tidak hilang.