Transformator menjadi salah satu peralatan listrik yang penting dan memiliki peranan besar dalam sistem pembangkit listrik. Transformator atau biasa disebut dengan trafo memiliki banyak sekali fungsi dalam dunia kelistrikan.
Pada
penjelasan ini akan coba diulas mengenai beberapa penjelasan dari trafo mulai
dari pengertian, prinsip kerja dan apa saja fungsi yang dihadirkan oleh
transformator atau trafo itu sendiri.
Pengertian Transformator
Transformator atau trafo adalah suatu komponen pada pembangkit listrik yang
dapat memindahkan energi listrik yang dihasilkan oleh media penghasil listrik
seperti generator dan lainnya menuju ke rangkaian arus AC atau bolak-balik.
Dalam prosesnya bekerja memindahkan listrik, trafo akan menaikan
dan juga menurunkan tegangan. Umumnya trafo berbentuk seperti lilitan kawat
pada suatu inti atau media besi. Lilitan atau kumparan kawat pada trafo
terdapat dua yaitu primer dan juga sekunder.
Trafo berperan dalam proses distribusi listrik dari PLN menuju ke
konsumen seperti rumah, pabrik dan lainnya. Dalam proses pendistribusiannya
trafo akan bekerja menaikan dan juga menurunkan tegangan. Untuk listrik rumah
dibutuhkan sekitar 220 V, disinilah peranan trafo sesungguhnya untuk dapat
menstabilkan ,listrik agar tetap berada pada angka tersebut.
Prinsip kerja Transformator
Peralatan listrik satu ini akan bekerja dengan prinsip
elektromagnetik. Secara sederhana proses kerjanya adalah dengan dialirkannya
listrik menuju ke kumparan kawat dengan jenis arus bolak-balik. Bila telah
terlahirkan arus maka akan terjadi induksi elektromagnetik dan akan
menghasilkan medan magnet.
Bagian inti besi tempat kawat dililitkan akan memberikan
peningkatan medan magnet pada transformator. Selanjutnya arus AC akan
mengalami fluktuasi yang berubah-ubah terkadang akan naik dan juga sewaktu-waktu
bisa saja turun.
Pada keadaan ini trafo akan berupaya untuk menaikan atau
menurunkan tegangan listrik dimana naik atau turunnya tegangan akan sangat
bergantung pada jumlah lilitan pada kawat. Selanjutnya bila tegangan sudah
berada pada range yang pas akan didistribusikan ke konsumen.
Komponen Transformator
Usai mengetahui bagaimana prinsip kerja trafo, pada dasarnya alat
listrik satu ini terdiri atas dua komponen utama yaitu kumparan primer atau Np
dan juga kumparan sekunder atau Ns. Selain itu pada trafo juga terdapat
inti besi yang berperan sebagai tempat kumparan sekunder dan primer berada.
Kumparan primer atau Np pada trafo adalah lilitan yang
dikoneksikan menuju ke input power supply. Sedangkan kumparan kedua
adalah kumparan sekunder atau Ns dimana kumparan ini adalah kumparan yang
dihubungkan menuju ke beban.
Fungsi Transformator
Trafo memiliki banyak manfaat dan sangat berguna dalam proses
pendistribusian listrik menuju ke konsumen. Selain berperan menaik dan
menurunkan tegangan, ternyata transformator juga memiliki banyak
manfaat lainnya.
Fungsi lain dari trafo adalah dapat menjadi regulator yang
dapat menstabilkan tegangan. Selain itu trafo juga bisa berperan sebagai catu
daya. Trafo juga berperan dalam sirkuit tegangan tinggi di gardu induk dan juga
memiliki peranan penting pada sirkuit kontrol di dunia industri.
Trafo juga dapat berperan sebagai penyearah atau sebagai
rectifier. Fungsi lain dari trafo adalah dapat berperan sebagai pencocokan
impedansi. Trafo juga banyak dimanfaatkan dalam bidang komunikasi dan juga pada
bidang radio.
Fungsi trafo berikutnya juga bisa berperan sebagai sistem untuk
dapat memproteksi atau digunakan sebagai relay pelindung dan juga sebagai meter
indikasi.
Itulah beberapa ulasan mengenai transformator, mulai
dari pengertian transformator, bagaimana transformator atau trafo bekerja,
komponen yang ada pada transformator hingga fungsi dan manfaat dari penggunaan
transformator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar