Sabtu, 06 Mei 2023

Pengertian Generator, Prinsip Kerja, Jenis dan Fungsinya

Salah satu komponen yang berperan penting dalam menghasilkan listrik adalah generator. Peralatan ini merupakan salah satu komponen listrik yang sangat vital pada sistem pembangkit listrik.

Lalu mengapa komponen listrik satu ini begitu vital pada sistem pembangkit listrik?. Berikut ini akan coba dijelaskan mengenai mesin listrik satu ini mulai dari pengertian, cara kerja, jenis dari generator sehingga fungsi dan peranannya.

Pengertian Generator

Generator adalah suatu peralatan atau lebih tepat disebut sebagai mesin listrik yang dimanfaatkan untuk bisa memproduksi energi listrik dari sumber gerak atau energi mekanik dengan cara menggerakan turbin pada generator.

generator listrik
image from pixabay.com

Peran ini sangatlah penting pada sistem pembangkit listrik, bagaimana tidak tanpa kehadiran mesin listrik satu ini maka listrik tidak akan diproduksi. Mudahnya komponen yang mendukung kelistrikan satu ini berperan sebagai perangkat utama untuk bisa menghasilkan listrik pada suatu jenis pembangkit listrik.

Hampir semua jenis pembangkit listrik menggunakan alat satu ini dalam proses kerjanya menghasilkan listrik. Sebut saja PLTA dengan pergerakan turbin oleh aliran air, PLTB dengan angin, PLTD dengan mesin diesel, PLTG dengan gas dan beberapa jenis pembangkit listrik lainnya.

Prinsip Kerja Generator

Cara kerja atau prinsip kerja dari generator listrik ini adalah dengan menganut apa yang dipelajari pada Hukum Faraday. Pada Hukum Faraday menyatakan bahwa apabila suatu batang penghantar ada di medan magnet yang tidak tetap atau dalam bahasa lain berubah maka pada penghantar tersebut akan menghasilkan gaya gerak listrik.

Dalam proses kerjanya mesin listrik ini akan sangat bergantung pada beberapa nilai yaitu kecepatan putaran atau N, jumlah kawat yang ada di lilitan yang akan memotong fluks atau Z. Selain itu parameter lain yang juga akan berpengaruh pada saat mesin ini bekerja adalah konstruksi dari mesin listrik ini serta banyaknya fluks magnet yang dibangkitkan dengan menggunakan medan magnet atau f.

Tidak hanya itu saja parameter lain yang juga akan mempengaruhi kinerja dari generator dalam menghasilkan listrik adalah kecepatan rotor dalam menghasilkan induksi magnetik. Namun pada generator modern prinsip kerja yang diusung adalah dengan menggunakan prinsip yang ada pada induksi elektromagnetik.

Jenis Generator

Pada dasarnya generator terbagi menjadi dua jenis yaitu generator DC atau arus searah dan AC atau arus bolak-balik. Keduanya tentu berbeda dimana generator DC akan bekerja dengan menghasilkan arus searah dan AC akan menghasilkan arus bolak-balik.

Generator arus DC atau arus searah adalah jenis generator yang menggunakan satu cincin komutator yang terbelah dua.

Sedangkan generator AC atau arus bolak-balik dibuat pertama oleh William Stanley. Generator jenis ini terdiri dari lilitan kawat pada medan magnet. Selain itu pada generator bolak-balik ini memanfaatkan kinerja dari dua jenis cincin putar yang terhubung dengan beban listrik.

Fungsi Generator

Fungsi utama dari generator adalah untuk dapat menghasilkan listrik. Untuk dapat membangkitkan listrik, mesin listrik satu ini dibantu oleh beberapa komponen sebagai media penggerak atau penyumbang energi mekanik untuk dapat menghidupkan generator mulai dari angin, air, gas alam, batu bara, laut,hingga minyak bumi.

Sementara itu fungsi kedua dari mesin listrik ini adalah dapat berperan sebagai media cadangan listrik. Beberapa tempat menggunakan generator sebagai media cadangan listrik pada saat darurat.

Demikianlah ulasan mengenai generator mulai dari apa yang dimaksud dengan generator, prinsip kerja, jenis dari generator hingga fungsi dari mesin listrik ini sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar