Senin, 24 April 2023

Mengenal Beberapa Jenis Pembangkit Listrik yang Banyak Digunakan

Ada banyak jenis pembngkit listrik yang digunakan saat ini agar bisa menghasilkan listrik untuk memenuhi pasokan akan kebutuhan energi listrik. Listrik adalah suatu kebutuhan yang sangat penting saat ini.

Bagaimana tidak, kebutuhan listrik menjadi sangat penting karena hampir semua peralatan menggunakan listrik sebagai media utama agar tetap bisa hidup. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai beberapa jenis pembangkit listrik yang banyak digunakan.

picture by pixabay

PLTU

PLTU atau pembangkit listrik tenaga uap adalah jenis pertama dari beberapa pembangkit listrik yang banyak dimanfaatkan saat ini. Jenis pertama ini akan menggunakan uap sebagai media utama menghasilkan listrik. Uap pada PLTU dapat berasal dari bahan bakar fosil batu bara.

Untuk dapat bekerja batubara akan dibakar dan akan menghasilkan uap dari proses pembakaran tersebut. Uap yang dihasilkan itu selanjutnya akan didistribusikan menuju ke generator agar bisa menggerakan bilah turbin, dimana dari proses ini akan menghasilkan listrik.

PLTD

PLTD adalah jenis pembangkit listrik kedua. PLTD sendiri adalah singkatan dari pembangkit listrik tenaga diesel. Jenis pembangkit ini akan menggunakan mesin diesel sebagai komponen utama menghasilkan listrik

Bahan baku dari mesin diesel sebagai media utama untuk menghasilkan listrik ini adalah solar.

PLTG

PLTG atau pembangkit listrik tenaga gas adalah jenis berikutnya dari beberapa pembangkit listrik yang banyak digunakan saat ini. Jenis ini menggunakan gas sebagai media utama agar bisa menggerakan turbin generator.

Untuk dapat menghasilkan listrik, pembangkit listrik satu ini akan menggunakan tekanan daripada aliran udara agar bisa menggerakkan turbin generator.

PLTA

Pembangkit listrik tenaga air atau PLTA adalah jenis pembangkit listrik selanjutnya. Pembangkit listrik satu ini merupakan jenis pembangkit yang memanfaatkan alam sebagai bahan bakar agar bisa menghasilkan listrik.

Jenis pembangkit satu ini juga merupakan salah satu pembangkit yang menggunakan sumber energi terbarukan sebagai bahan baku utama. Cara kerja dari pembangkit listrik tenaga air adalah dengan memanfaatkan derasnya aliran air agar bisa menggerakan turbin.

Air akan ditampung pada suatu bendungan, irigasi atau bahkan waduk, dan akan dialirkan dari tempat tinggi menuju ke area tempat turbin generator berada (umumnya berada di bawah tempat penampungan air). Dengan berputarnya turbin tersebut maka generator juga akan ikut bekerja menghasilkan listrik.

PLTB

Hampir sama seperti PLTA, PLTB atau pembangkit listrik tenaga bayu adalah jenis pembangkit listrik energi terbarukan yang juga berasal dari alam. Hanya saja untuk PLTB memanfaatkan angin sebagai sumber bahan bakar agar bisa menggerakan turbin pada kincir angin raksasa.

Untuk bisa bekerja PLTB mengandalkan tenaga angin untuk bisa memutar bilah kincir angin raksasa yang sudah terhubung dengan generator. Bila ada perputaran kincir angin tersebut maka generator juga akan ikut bekerja menghasilkan listrik.

PLTS

Jenis terakhir adalah PLTS atau pembangkit listrik tenaga surya. Jenis terakhir ini juga masuk dalam kategori sumber energi terbarukan. Hal ini dikarenakan PLTS menggunakan matahari sebagai sumber energi.

Dalam proses kerjanya menghasilkan listrik jenis pembangkit terakhir ini akan mengandalkan panel surya untuk bisa menyerap sinar matahari dan akan mengubahnya menjadi energi listrik. Proses berikutnya listrik akan ditampung di dalam baterai dan akan diubah jenis listrik DC menjadi AC melalui inverter sebelum pada akhirnya digunakan.

Demikianlah beberapa jenis pembangkit listrik yang banyak digunakan saat ini. Keberadaan pembangkit listrik ternyata tidak hanya berasal dari energi berbahan fosil, alam yang merupakan sumber energi terbarukan juga bisa menghasilkan listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar