Televisi merupakan media informasi yang populer digunakan sekarang ini. Televisi ditemukan oleh John Mc. Graham dan Saththam. Penemuan televisi mulai mencuat pada abad ke 18. Sejarah bermula saat ditemukannya gelombang elektromagnetik oleh Joseph dan Michael Faraday pada 1831.

Tahun 1928-1934 kotak televisi elektromagnetik mulai dijual di Inggris, Rusia hingga Amerika Serikat. Pada tahun 1934 televisi menjadi lebih sempurna dengan kehadiran tabung sinar katode yang di produksi di Negara Jerman dan beberapa negara besar lain yang turut serta.

Selain sejarah televisi, perkembangan Tv juga terbagi menjadi dua fase yaitu fase Televisi Analog yang merupakan fase awal dan fase kedua yaitu fase perkembangan Televisi Digital yang mulai dikenal belakangan ini.

Televisi Analog

Kemunculan pertama dari media informasi satu ini adalah televisi analog. Televisi analog merupakan televisi yang hanya mampu menghasilkan gambar hitam putih. Di awal kemunculannya keberadaan gambar hitam putih juga sangat lama menghilang lalu baru berganti dengan gambar dan suara.

Televisi analog dibekali dengan antena agar bisa hidup dan berfungsi dengan baik. Antena pada televisi analog berperan sebagai media untuk menangkap sinyal. Selain itu televisi analog merupakan suatu program gratis yang dipancarkan oleh stasiun swasta nasional.

Televisi analog menggunakan sinyal dari antena UHF dan sangat rentan terhadap berbagai jenis gangguan. Selain itu televisi analog juga sangat bergantung pada jarak dari stasiun pemancar, semakin jauh maka semakin buruk siaran yang ditayangkan.

Jenis televisi analog berbentuk lebih besar dan dikenal sebagai TV tabung. Selain itu televisi analog juga tidak memiliki kategori kualitas layar yang bisa diterangkan sesuai resolusi. Hal ini dikarenakan semua tampilan gambar pada televisi analog sangatlah bergantung pada sinyal yang ditangkap.

Televisi Digital

Berbeda daripada televisi analog, televisi digital merupakan televisi yang menggunakan sinyal digital sebagai sistem kompresi. Jika ditinjau dari kualitas gambar dan suara yang dihasilkan sangat jelas bahwa televisi jenis ini jauh lebih unggul daripada televisi analog.

Televisi digital tidak berbentuk tabung seperti analog, selain itu televisi digital juga mempunyai ukuran berat yang lebih ringan bila dibandingkan dengan televisi analog. Televisi digital terlihat lebih ramping dan tipis.

TV digital umumnya menggunakan teknologi LCD (Liquid Crystal Display) atau LED (Light Emitting Diode) untuk menunjang tampilan gambar yang ditayangkan. Selain itu TV digital juga mempunyai  fitur pencarian siaran digital atau DTV.

Televisi digital hanya mempunyai dua keadaan terkait penyiaran tayangan, keadaan tersebut adalah terima (1) dan tidak (0). Kondisi 1 menandakan siaran digital dapat menangkap sinyal dan gambar beserta video dapat ditayangkan, sedangkan kondisi 0 adalah sebaliknya.

Selain menyediakan fasilitas gambar yang lebih berkualitas dan suara yang lebih jelas, ternyata televisi digital masih menyimpan keunggulan lain. Keunggulan itu adalah adanya Electronic Program Guide (EPC) yang membantu pengguna televisi untuk memberikan penilaian terhadap program yang disiarkan.

Keunggulan terakhir yang dimiliki oleh televisi digital adalah mampu memberikan kualitas penayangan yang baik walaupun berada jauh dari pemancar televisi. Hal ini ditandai dengan kualitas gambar dan suara yang tetap akan normal tanpa ada kendala berarti.

Itulah penjelasan mengenai sejarah televisi mulai dari awal ditemukan hingga berkembang ke fase TV analog dan TV digital yang populer sekarang ini. Keberadaan TV sebagai media penyedia informasi sangatlah bermanfaat karena dengan televisi segala pemberitahuan dapat tersalurkan dengan cepat.

 Keberadaan internet telah menjangkau hampir ke seluruh dunia dan membuat kehidupan menjadi mudah. Untuk menggunakan internet, dibutuhkan satu media penghubung bernama jaringan seluler.

Jaringan seluler merupakan suatu jaringan telekomunikasi nirkabel yang menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lain. Jaringan jenis ini menghubungkan perangkat dengan perantara gelombang radio  dan disalurkan di daratan dengan penggunaan satu transceiver tetap yang berfungsi sebagai stasiun.

Perkembangan jaringan seluler juga telah melalui banyak fase mulai dari jaringan 1G hingga yang terbaru 5G. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai perkembangan jaringan seluler yang wajib diketahui.

Jaringan Seluler 1G

Jaringan seluler pertama adalah 1G yang pertama sekali ditemukan di negara Matahari Terbit Jepang sekitar tahun 1979. Penemuan ini sendiri didapatkan oleh Nippon Telegraph dan Telephone. Jaringan jenis ini sangat sederhana dengan daya jangkauan yang sangat terbatas.

Generasi 1G menggunakan teknologi FDMA (Frequency Division Multiple Access). Teknologi ini berperan sebagai media agar dapat membagi range frekuensi dan memungkinkan pengguna agar bisa berbicara pada kondisi frekuensi tertentu.

Teknologi ini hanya mendukung komunikasi suara dengan kecepatan 14,4 Kbps dan tergolong lambat. Hal ini juga didasari oleh pemanfaatan gelombang analog sebagai penggerak jaringan.

Jaringan Seluler 2G

Generasi berikutnya adalah 2G, jaringan ini merupakan jaringan yang bekerja dengan kombinasi sinyal digital ke dalam jaringan seluler. Tidak hanya berkomunikasi suara saja, pada jaringan generasi kedua ini pengguna juga telah dimungkinkan untuk mengirimkan pesan teks berupa SMS dan MMS.

Kecepatan jaringan dari jaringan kedua ini dapat berkisar antara 50 Kbps hingga 1 Mbps. Teknologi ini diperkenalkan pada tahun 1991 di Negara Finlandia. Teknologi ini juga disebut sebagai GSM (Global System for Mobiles) dan CDMA (Code Division Multiple Access).

Jaringan Seluler 3G

Jaringan seluler 3G juga disebut sebagai jaringan seluler generasi ketiga dan ditemukan pertama kali pada tahun 1998. Baru pada 2001 di Jepang jaringan ini diperkenalkan secara luas kepada khalayak umum.

Jaringan generasi ketiga ini jauh lebih canggih daripada sebelumnya. Jaringan ini memungkinkan pengguna untuk dapat menikmati internet dan roaming. Jaringan seluler 3G memiliki kecepatan yang dapat mencapai 2 Mbps atau sekitar 10 kali lebih cepat daripada 2G.

Jaringan Seluler 4G

Perkembangan kemudian terus berlanjut dan menghadirkan jaringan generasi keempat atau disebut 4G. Jaringan ini resmi di jual belikan di Swedia, Norwegia dan beberapa tempat lainnya pada tahun 2009 silam.

Teknologi yang ada pada generasi keempat ini jauh lebih cepat daripada generasi ketiga sebelumnya. Jaringan 4G dapat melaju dengan kecepatan sekitar 500 kali lebih cepat daripada jaringan 3G sebelumnya.

Jaringan Seluler 5G

Jaringan seluler terakhir yang juga baru dikenal adalah jaringan generasi kelima atau lebih dikenal dengan nama jaringan 5G. Jaringan ini jauh lebih cepat dan responsive apabila dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya.

Jaringan 5G pertama kali dikembangkan dan diperkenalkan di Korea Selatan tepat pada tahun 2019. Faktanya jaringan generasi kelima ini sudah dapat dinikmati di beberapa wilayah di Indonesia. Keberadaan jaringan ini di Indonesia dipelopori oleh Telkomsel dan XL Axiata.

Berkembangnya jaringan dari generasi pertama hingga generasi kelima yaitu 5G saat ini membuat akses internet dan kebutuhan penyediaan informasi semakin cepat dan akurat. Perkembangan tersebut telah nyata dirasakan oleh berbagai negara di dunia termasuk salah satunya Indonesia.

 Artificial Intelligence atau AI belakangan ini heboh melalui sebuah aplikasi bernama Lensa AI. Bagaimana tidak aplikasi edit foto tersebut dibekali dengan AI. Melalui aplikasi tersebut pengguna dapat melakukan proses editing dengan bantuan mesin AI.

Pada dasarnya Artificial Intelligence atau AI merupakan kecerdasan buatan yang disimulasikan oleh mesin melalui program yang telah dibuat agar dapat bertindak layaknya manusia. Karakteristik AI adalah mempunyai kemampuan merealisasikan tindakan untuk mencapai suatu tujuan.

AI bekerja dengan cara memproses data kemudian menganalisis dan menemukan pola serta korelasinya. Melalui pola ini mesin akan membuat suatu prediksi keadaan pada masa depan. Penerapan AI telah banyak digunakan pada bidang industri, kesehatan dan lainnya.

Tidak hanya digunakan pada sektor-sektor penting saja, ternyata terdapat beberapa fakta menarik mengenai kecerdasan buatan atau sering disebut AI.

Captcha

Fakta pertama dari Artificial Intelligence atau AI adalah Captcha. Captcha merupakan sebuah skema kecerdasan buatan yang banyak dijumpai pada saat mengunjungi atau mengakses sebuah website. Pengujian ini merupakan suatu tindakan keamanan untuk melindungi website dari robot.

Captcha sendiri merupakan kependekan dari Completely Automated Public Turing test to tell Computer and Human Apart. Kecerdasan buatan ini sengaja dipasang pada website untuk memastikan bahwa pengunjung website adalah manusia bukan robot.

Kesepakatan Para Ahli

Kesepakatan para ahli juga menjadi fakta menarik berikutnya dari Artificial Intelligence atau AI. Bagaimana tidak, kecerdasan buatan bila tidak difungsikan dengan baik maka akan menjadi boomerang bagi umat manusia. Kesepakatan ini ditandatangani pada tahun 2015.

Dalam kesepakatan ini terdapat larangan untuk tidak membuat benda kecerdasan buatan yang tidak dapat dikontrol oleh manusia. Selain itu dalam kesepakatan ahli ini juga disebutkan untuk tidak membuat benda kecerdasan buatan yang tidak bisa dihancurkan atau dilenyapkan.

Game Puzzle 2048

Game Puzzle 2048 merupakan salah satu game pengasah otak yang dapat dimainkan dengan menambahkan angka yang berkelipatan dua. Aturan dari game tersebut adalah siapa yang mencapai skor 2048 dengan cepat akan dinobatkan sebagai juara pada game tersebut.

Namun dalam game ini terdapat suatu sistem kecerdasan buatan yang bisa memenangkan game dengan cepat. Bahkan faktanya poin yang didapatkan bisa melebih 2048. Terdapat satu data yang menyebutkan bahwa AI dapat mencapai skor 839.732 dan mustahil dilakukan oleh manusia dengan cepat.

Massive

Fakta berikutnya dari Artificial Intelligence atau AI berasal dari film Lord of The Rings. Film satu ini banyak menyajikan adegan laga, dimana pertarungan yang ditampilkan pada film tersebut membuat penonton terpana dengan adegan yang ditayangkan.

Adegan yang ditayangkan sangatlah kreatif, namun faktanya adegan pertarungan pada film tersebut dibuat dengan menggunakan kecerdasan buatan melalui Massive. Massive sendiri merupakan sebuah perangkat lunak AI yang dapat menciptakan adegan-adegan pertarungan menawan tersebut.

Monopoli

Fakta terakhir dari kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence adalah Monopoli. Game Monopoli merupakan salah satu game yang sangat populer dimainkan di dunia salah satunya di Indonesia.

Tahun 1983 sekelompok orang membuat game Monopoli versi komputer yang membuat pemainnya akan bermain melawan komputer. Karena menggunakan AI pemain akan sangat susah untuk mengalahkan komputer.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai Artificial Intelligence dan beberapa fakta menarik dari AI. Kehadiran AI dapat berdampak baik dan juga berdampak buruk bila disalahgunakan. Oleh sebab itu kesepakatan para ahli dinilai cocok untuk membatasi AI agar tidak berdampak buruk.

Bahasa Pemrograman Python merupakan bahasa pemrograman terpopuler dan banyak digunakan saat. Untuk dapat menggunakan bahasa pemrograman satu ini diperlukan pemahaman yang kuat tentang dasar bahasa tersebut, berikut adalah dasar bahasa pemrograman Python yang wajib diketahui.

Input                                                                                                   

Input merupakan dasar pertama dari bahasa pemrograman Python. Input merupakan proses untuk memasukan data ke template coding. Metode input pada Python dapat dijalankan dengan memberikan masukan dengan instruksi  input() serta juga bisa menggunakan raw_input().

Input yang dapat dimasukan pada Python dapat berupa teks dan juga angka. Fungsi dari input() adalah untuk mengambil data yang merupakan angka sedangkan raw_input() digunakan untuk mengambil data input berupa teks.

Output

Dasar bahasa pemrograman Python kedua adalah output. Output berperan sebagai keluaran dari input yang diberikan sebelumnya. Pada Python output dapat dibuat dengan fungsi print(). Selain itu peran output juga sebagai media yang dapat menampilkan tulisan informasi dan ditampilkan ke layar.

Namun tidak hanya ditampilkan kelayar saja, peran output disini juga dapat menampilkan informasi ke disk atau ke salah satu daripada unit I/O. Berbeda dari Python versi 3.0 yang menggunakan fungsi print() untuk output, pada Python versi 2.0 output dibuat dengan menuliskan syntax print saja.

Data

Dasar berikutnya yang wajib dipelajari pada bahasa pemrograman Python adalah data. Data pada Python merupakan suatu media atau memori yang difungsikan untuk  menampung berbagai informasi yang dibuat pada Python.

Pada Python data dapat berupa variabel, konstanta, dapat berisi bilangan dan juga dapat berisi kalimat. Beberapa tipe data yang luas penggunaannya pada bahasa pemrograman Python adalah string, number, list, tuple dan beberapa lainnya.

Operation

Operation adalah dasar bahasa pemrograman Python selanjutnya yang wajib dipelajari oleh coder yang ingin belajar bahasa ini. Fungsi dari salah satu dasar pemrograman Python satu ini adalah sebagai media yang dapat berperan untuk mengubah nilai menjadi nilai lain.

Operation pada pemrograman ini dapat berupa operator aritmatika, operator assignment dan beberapa lainnya. Pada dasar ini juga dapat digunakan untuk operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian.

Looping

Looping adalah perintah yang berjalan beberapa kali dengan satu instruksi saja. Looping atau perulangan merupakan suatu instruksi yang diberikan pada Python agar dapat melakukan proses data, menampilkan data, menghitung data, dan beberapa instruksi khusus lain secara berulang.

Perintah Looping yang menjadi dasar bahasa pemrograman Python ini dapat berjalan dengan menggunakan beberapa fungsi seperti fungsi for dan while. Selain untuk perhitungan Looping juga dapat digunakan untuk visualisasi pada variable data secara serentak.

String

String dalam bahasa pemrograman sering disebut sebagai perkumpulan karakter yang dapat ditandai dengan tanda kutip tunggal yang mengelilinginya. Tidak hanya tanda kutip tunggal saja, ternyata string juga dapat ditandai dengan tanda kutip ganda bahkan juga dapat menggunakan tanda kutip tiga.

Variabel-variabel yang termasuk kategori string sendiri memiliki beberapa fungsi yaitu untuk mencari variable bagi frasa tertentu, digunakan sebagai media untuk memeriksa panjang pada variabel, serta digunakan juga sebagai media untuk memeriksa jumlah kata yang digunakan.

Demikianlah beberapa dasar bahasa pemrograman Python yang wajib dipelajari sebelum menggunakan Python secara profesional. Dasar-dasar pemrograman pada Python tersebut sangatlah penting dipelajari agar web developer menjadi mahir dan peka ketika terjadinya eror saat proses pengerjaan coding.

 Kebutuhan akan website atau software semakin hari kian meningkat. Keberadaaan website atau aplikasi dibuat oleh web developer yang berhubungan langsung dengan banyak bahasa pemrograman. Oleh karena itu simak ulasan mengenai 6 bahasa pemrograman yang banyak digunakan saat ini.

Python

Python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi dan sangat cocok dipelajari oleh pemula. Python banyak dipakai untuk aplikasi desktop, otomatisasi, data science, deep learning, machine learning serta komputasi saintifik. Bahasa ini termasuk nomor satu terpopuler berdasarkan data Stack Overflow

Kelebihan yang ditawarkan dari bahasa ini juga banyak mulai dari menyediakan open source, adanya GUI, kompatibel dengan Mac dan Windows serta  komunitas yang terus berkembang. Kekurangan dari bahasa ini adalah menggunakan banyak memori, tidak ideal untuk versi seluler dan bekerja lebih lambat.

C++

Bahasa  C++ adalah bahasa yang banyak digunakan dalam computer science. C++  digunakan oleh coder yang berpengalaman untuk memenuhi pemrograman OOP, generik serta imperatif. C++ menjadi bahasa pemrograman terpopuler keempat pada Januari 2022 berdasarkan Stack Overflow.

C++ banyak digunakan pada program komputer, sistem operasi, pengembangan aplikasi dan machine learning. Selain itu C++ juga memiliki beberapa kelebihan yaitu open source, serbaguna, kontrol menyeluruh, cepat dan canggih. Disisi lain bahasa ini tidak mempunyai banyak garbage collection.

JavaScript

JavaScript merupakan kategori selanjutnya yang digunakan pada pengembangan website dan cocok untuk pemula karena pembelajarannya tergolong mudah. Bahasa ini termasuk bahasa pemrograman terpopuler ketiga versi Stack Overflow.

Kelebihan dari JavaScript sendiri adalah open source, cocok dengan bahasa pemrograman lain dan bagus untuk pengguna website. Dibalik kelebihan pasti terdapat kekurangan, dimana JavaScript memiliki masalah keamanan karena performa lintas browser yang terkadang tidak stabil.

SQL

Bahasa pemrograman yang banyak digunakan berikutnya adalah SQL.SQL (Structured Query Language) adalah jenis bahasa yang erat kaitannya dengan data science dan komputasi statistic. Bahasa ini tergolong sebagai bahasa satu terbanyak digunakan oleh pekerja  berdasarkan statistic Stack Overflow.

SQL memiliki karakteristik yang cocok untuk pemula karena mudah dipelajari dan terkadang juga sulit, hal ini dikarenakan proses pembuatan fungsi advanced yang rumit. Bahasa ini digunakan untuk keperluan pengelolaan data base, business intelligence dan laporan penjualan.

PHP

PHP adalah bahasa dasar dari situs penyedia website gratis Wordpress. Jenis bahasa satu ini sangat mudah dipelajari dengan tingkat kesulitan dikhususkan bagi pemula. Bahasa ini banyak digunakan pada web development, program komputer dan juga pada program komputer.

Bahasa PHP memiliki beberapa kelebihan yaitu open source, PHP dengan versi tinggi akan bekerja lebih cepat, mendukung OOP dan ketersediaan komunitas. Selain itu bahasa pemrograman ini juga memiliki kekurangan dimana website dari hasil PHP akan lebih lambat daripada bahasa lain.

Go

Bahasa Go dibuat untuk mengembangkan API, GUI dan web. Bahasa ini mudah dipelajari dan digunakan juga pada machine learning, big data dan pemrograman sistem. Go merupakan bahasa pemrograman paling banyak diminati oleh web developer pelajar dan pekerja berdasarkan data Stack Overflow.

Go dapat digunakan dengan waktu eksekusi cepat, model konkurensi mudah, keamanan yang lebih terjaga dan tool analisis statis. Selain itu Go juga tidak mempunyai banyak fungsi generik.

Itulah beberapa bahasa pemrograman populer dan banyak digunakan berdasarkan fakta dan data yang ada. Keberagaman bahasa pemrograman tentunya akan membuat perkembangan digital semakin pesat kedepannya.