Sabtu, 13 Mei 2023

Pengertian Transformator, Prinsip Kerja Komponen dan Fungsinya

Transformator menjadi salah satu peralatan listrik yang penting dan memiliki peranan besar dalam sistem pembangkit listrik. Transformator atau biasa disebut dengan trafo memiliki banyak sekali fungsi dalam dunia kelistrikan.

Pada penjelasan ini akan coba diulas mengenai beberapa penjelasan dari trafo mulai dari pengertian, prinsip kerja dan apa saja fungsi yang dihadirkan oleh transformator atau trafo itu sendiri.

Pengertian Transformator

Transformator atau trafo adalah suatu komponen pada pembangkit listrik yang dapat memindahkan energi listrik yang dihasilkan oleh media penghasil listrik seperti generator dan lainnya menuju ke rangkaian arus AC atau bolak-balik.

transformator

image from pixabay.com

Dalam prosesnya bekerja memindahkan listrik, trafo akan menaikan dan juga menurunkan tegangan. Umumnya trafo berbentuk seperti lilitan kawat pada suatu inti atau media besi. Lilitan atau kumparan kawat pada trafo terdapat dua yaitu primer dan juga sekunder.

Trafo berperan dalam proses distribusi listrik dari PLN menuju ke konsumen seperti rumah, pabrik dan lainnya. Dalam proses pendistribusiannya trafo akan bekerja menaikan dan juga menurunkan tegangan. Untuk listrik rumah dibutuhkan sekitar 220 V, disinilah peranan trafo sesungguhnya untuk dapat menstabilkan ,listrik agar tetap berada pada angka tersebut.

Prinsip kerja Transformator

Peralatan listrik satu ini akan bekerja dengan prinsip elektromagnetik. Secara sederhana proses kerjanya adalah dengan dialirkannya listrik menuju ke kumparan kawat dengan jenis arus bolak-balik. Bila telah terlahirkan arus maka akan terjadi induksi elektromagnetik dan akan menghasilkan medan magnet.

Bagian inti besi tempat kawat dililitkan akan memberikan peningkatan medan magnet pada transformator. Selanjutnya arus AC akan mengalami fluktuasi yang berubah-ubah terkadang akan naik dan juga sewaktu-waktu bisa saja turun.

Pada keadaan ini trafo akan berupaya untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik dimana naik atau turunnya tegangan akan sangat bergantung pada jumlah lilitan pada kawat. Selanjutnya bila tegangan sudah berada pada range yang pas akan didistribusikan ke konsumen.

Komponen Transformator

Usai mengetahui bagaimana prinsip kerja trafo, pada dasarnya alat listrik satu ini terdiri atas dua komponen utama yaitu kumparan primer atau Np dan  juga kumparan sekunder atau Ns. Selain itu pada trafo juga terdapat inti besi yang berperan sebagai tempat kumparan sekunder dan primer berada.

Kumparan primer atau Np pada trafo adalah lilitan yang dikoneksikan menuju ke input power supply. Sedangkan kumparan kedua adalah kumparan sekunder atau Ns dimana kumparan ini adalah kumparan yang dihubungkan menuju ke beban.

Fungsi Transformator

Trafo memiliki banyak manfaat dan sangat berguna dalam proses pendistribusian listrik menuju ke konsumen. Selain berperan menaik dan menurunkan tegangan, ternyata transformator juga memiliki banyak manfaat lainnya.

 Fungsi lain dari trafo adalah dapat menjadi regulator yang dapat menstabilkan tegangan. Selain itu trafo juga bisa berperan sebagai catu daya. Trafo juga berperan dalam sirkuit tegangan tinggi di gardu induk dan juga memiliki peranan penting pada sirkuit kontrol di dunia industri.

Trafo juga dapat berperan sebagai penyearah atau sebagai rectifier. Fungsi lain dari trafo adalah dapat berperan sebagai pencocokan impedansi. Trafo juga banyak dimanfaatkan dalam bidang komunikasi dan juga pada bidang radio.

Fungsi trafo berikutnya juga bisa berperan sebagai sistem untuk dapat memproteksi atau digunakan sebagai relay pelindung dan juga sebagai meter indikasi.

Itulah beberapa ulasan mengenai transformator, mulai dari pengertian transformator, bagaimana transformator atau trafo bekerja, komponen yang ada pada transformator hingga fungsi dan manfaat dari penggunaan transformator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar